<p><strong>SKOR.id </strong>- Kadek Arel, alumni Liga TopSkor, mencatatkan diri sebagai pemain dengan menit bermain terbanyak di Timnas Indonesia selama Piala AFF 2024.</p><p>Namun sayangnya langkah Indonesia harus terhenti di penyisihan grup, usai kalah dari Filipina pada Sabtu (21/12/2024) malam.</p><p>Diklat ISA adalah tim yang pernah diperkuat Kadek Arel saat berkiprah di Liga TopSkor 2018.</p><p>Sejak itu namanya terus melambung hingga sekarang jadi salah seorang pemain yang sering dipanggil ke Timnas Indonesia.</p><p>Pemain dengan posisi bek tengah itu saat ini berusia 19 tahun. Selama Piala AFF 2024 ini bermain dalam empat pertandingan alias selalu diturunkan pelatih Shin Tae-yong (STY).</p><p>Dari empat pertandingan itu Kadek Arel selain jadi starter juga tidak pernah diganti. Alhasil menit bermainnya jadi yang terbanyak di Timnas Indonesia dengan total 360 menit.</p><p>Dalam empat pertandingan Indonesia di Piala AFF 2024, Kadek Arel yang sekarang merupakan pemain Bali United itu menyumbang 1 gol. Satu-satunya gol itu disarangkan ke gawang Laos.</p><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Alumni_Liga_Top_Skor_Piala_AFF_2024_626d5813b9.jpg" alt="Alumni Liga TopSkor Piala AFF 2024.jpg"><figcaption>Cover Alumni liga TopSkor untuk Piala AFF 2024. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)</figcaption></figure><p>Di urutan kedua pemain dengan menit bermain terbanyak Piala AFF 2024 yang merupakan alumni Liga TopSkor adalah Dony Tri Pamungkas. Ia memiliki menit bermain 358 menit, karena sempat diganti dalam pertandingan.</p><p>Timnas Indonesia gagal lolos ke semifinal Piala AFF 2024. Kekalahan dari Filipina membuat Indonesia melorot ke posisi tiga, disalip Filipina.</p><p>Sementara alumni Liga TopSkor lain yang memiliki menit bermain banyak di Piala AFF 2024 adalah Muhammad Ferarri. Iapun selalu diturunkan sebagai starter.</p><p>Namun, noda dicatat Ferarri karena kartu merah dalam pertandingan melawan Filipina. Ia menyikut pemain Filipina hingga berbuah kartu merah langsung.</p><p>Di sisi lain dari sekian banyak alumni Liga TopSkor yang ada dalam Timnas Indonesia Piala AFF 2024, yang paling sedikit dapat menit bermain adalah Ronaldo Kwateh.</p><p>Ia sebetulnya selalu diturunkan dalam empat pertandingan penyisihan grup, tetapi mengapa paling sedikit dapat menit bermain?</p><p>Itu karena Ronaldo Kwateh hanya jadi pemain pengganti saat pertandingan memasuki menit-menit terakhir.</p><p>Termasuk dalam pertandingan melawan Filipina yang baru dimasukkan di ujung pertandingan memasuki tambahan waktu.<strong> (*Artikel ini dibuat oleh kontributor Skor.id, Ari Dwi Prasetyo)</strong></p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/nQT_ySKi7Vc?si=itrDTB0Wn_O6n62_" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Kadek Arel, alumni Liga TopSkor, mencatatkan diri sebagai pemain dengan menit bermain terbanyak di Timnas Indonesia selama Piala AFF 2024.

Liga TopSkor

Alumni Liga TopSkor Catat Menit Bermain Terbanyak di Timnas Indonesia Piala AFF 2024

<p><strong>SKOR.id - </strong>Alumni Liga TopSkor memborong gol buat Timnas Indonesia dalam pertandingan menghadapi Laos. Sayang, laga harus berakhir dengan skor imbang 3-3.</p><p>Laga timnas Indonesia vs Laos berlangsung dalam penyisihan Grup B ASEAN Championship 2024 (Piala AFF 2024). Pertandingan diselenggarakan di Stadion Manahan, Surakarta, Kamis (12/12/2024) malam.</p><p>Alumni Liga TopSkor yang memborong gol buat Indonesia adalah Kadek Arel dan Muhammad Ferarri. Kadek mencetak gol pada menit ke-12 dan Ferarri menyumbang dua gol masing-masing menit 18 dan 72.</p><p>Gol Kadek Arel berasal dari tembakan dalam kemelut gawang yang terjadi. Sementara Ferarri menceploskan bola ke gawang Laos lewat sundulan.</p><p>Tiga gol Timnas Indonesia yang disumbang alumni Liga TopSkor ini tentu memberi kebanggaan.&nbsp;</p><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/kadek_arel_0766dc15bc.jfif" alt="kadek arel timnas"><figcaption>Bek Timnas U-22 Indonesia, Kadek Arel. (Yusuf/Skor.id)</figcaption></figure><p>Terutama bagi keluarga besar kompetisi usia muda ini yang sudah sejak 2011 bergulir, dan menghasilkan banyak pemain dipanggil ke Timnas Indonesia, baik kelompok umur maupun senior.</p><p>Usai pertandingan Kadek Arel yang saat bermain di Liga TopSkor memperkuat Diklat ISA itu mengucapkan terima kasih atas dukungan dari semua pihak.&nbsp;</p><p>Terkhusus penonton atau suporter Timnas Indonesia yang selalu setia memberi dukungan.</p><p>“Terima kasih atas doa dan dukungannya. Tapi mohon maaf kalau hasil malam ini kurang menyenangkan,” kata Kadek Arel yang saat ini tercatat sebagai pemain Bali United tersebut.</p><p>Sementara dalam pertandingan tadi ada lima pemain alumni Liga TopSkor yang diturunkan sebagai starter. Ini memperlihatkan peran para alumni buat timnas di Piala AFF saat ini terbilang krusial.</p><p>Adapun lima pemain alumni Liga TopSkor yang turun sebagai starter itu adalah Daffa Fasya (kiper), Kakang Rudianto, Kadek Arel, M. Ferarri (bek tengah), dan bek sayap Dony Tri Pamungkas.</p><p>Sedangkan alumni Liga TopSkor yang dapat kesempatan sebagai pemain pengganti ada empat orang. Mereka adalah Robi Darwis, Ronaldo Kwateh, dan Zanadin Fariz yang seluruhnya masuk pada&nbsp;babak&nbsp;kedua.&nbsp;</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Mt9z8VkQsbQ?si=-vtI3KiQIHznWGEK" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div><p><br>&nbsp;</p>

Timnas Indonesia ditahan imbang dengan skor 3-3 saat bertarung melawan Laos di ASEAN Championship 2024.

Indonesia Main Imbang, Alumni Liga TopSkor Borong Gol ke Gawang Laos

<p><strong>SKOR.id</strong> - Timnas Indonesia mendapat hasil mengecewakan pada laga kedua Grup B ASEAN Championship 2024.</p><p>Diprediksi menang telak di kandang atas Laos, Kamis (12/12/2024) malam, skuad Garuda ternyata hanya mampu bermain imbang 3-3.</p><p>Pada laga di Stadion Manahan, Solo, tersebut, tiga gol Indonesia via Kadek Arel (12') dan Muhammad Ferarri (18', 72') mampu disamai oleh sang tamu melalui Phousomboun Panyavong (9'), Phathana Phommathep (14'), dan Peeter Phanthavong (77').</p><p>Kerugian tim asuhan Shin tae-yong bertambah dengan dikartumerahnya Marselino Ferdinan pada menit ke-69. Alhasil, gelandang andalan Garuda itu takkan main saat melawat ke Vietnam, Minggu (15/12/2024) nanti.</p><p>Tambahan satu poin membawa Timnas Indonesia ke puncak sementara Grup B ASEAN Championship 2024. Namun, keunggulan mereka seharusnya bisa lebih besar lagi.</p><p>Berikut rating pemain dan man of the match laga Timnas Indonesia versus Laos versi Skor Stats:</p><p><strong>MotM: Muhammad Ferarri (Indonesia)</strong></p><p>Satu dari segelintir pemain Indonesia yang tampil cukup baik melawan Laos, Muhammad Ferarri cemerlang saat bertahan maupun menyerang.</p><p>Selain melesakkan dua gol yang nyaris membawa Garuda menang, bek muda asal Persija Jakarta itu juga solid dalam membendung ancaman lawan.</p><p>Itu terbukti dari tiga sapuan, dua tekel, dan satu intersep yang dicatatnya sepanjang 90 menit. Sang kapten juga memenangi seluruh duel dengan pemain Laos (7).</p><p><i>Rating 8,8</i><br><i>Gol 2</i><br><i>Menit bermain 90</i><br><i>Akurasi tembakan 75% (2/3)</i><br><i>Umpan kunci 2</i><br><i>Akurasi operan 82% (42/51)</i><br><i>Duel 100% (7/7)</i><br><i>Sapuan 3</i><br><i>Blok 1</i><br><i>Tekel 2</i></p><p><strong>Rating Pemain Indonesia</strong></p><p>Alih-alih tampil dominan di kandang, para pemain Indonesia justru kelabakan menghadapi serangan balik Laos.</p><p>Lini tengah sering sekali kalah duel, sedangkan baris pertahanan terlalu gampang ditembus penyerang lawan. Arkhan Fikri, terutama, gagal menjalankan peran sebagai jangkar.</p><p>Adapun di depan, trio Marselino Ferdinan, Hokky Caraka, dan Rafael Struick buntu. Chemistry di antara tiga peman ini belum terbentuk.</p><p><i>Daffa Fasya 6, 2</i><br><i>Muhammad Ferarri 8,8&nbsp;</i><br><i>Kadek Arel 7,7</i><br><i>Kakang Rudianto 6,3</i><br><i>Pratama Arhan 7,4</i><br><i>Arkhan Fikri 6,6</i><br><i>Rayhan Hannan 6,7</i><br><i>Dony Tri Pamungkas 7,5</i><br><i>Marselino Ferdinan 6,3</i><br><i>Hokky Caraka 6,8</i><br><i>Rafael Struick 7,9</i><br><i>Asnawi Mangkualam 6,9</i><br><i>Zanadin Fariz 6,5</i><br><i>Victor Dethan 6,8</i><br><i>Robi Darwis 6,4</i><br><i>Ronaldo Kwateh 6,5</i></p><p><strong>Rating Pemain Laos</strong></p><p>Strategi counter yang diterapkan Laos berjalan sangat baik di Stadion Manahan. Mereka mampu membendung tekanan Indonesia, sekaligus berbahaya ketika menyerang balik.</p><p>Sang kapten Bounphachan Bounkong merupakan sosok paling berbahaya di tim Laos, selalu merepotkan ketika membawa bola. Tak cuma mengemas dua assist, Bounkong juga beberapa kali nyaris mencatatkan namanya sendiri di papan skor.</p><p>Para pemain pengganti yang masuk juga impresif, dengan Damoth Thongkhamsavath dan Peeter Phanthavong berkolaborasi untuk gol ketiga.</p><p><i>Keo Souvannasangso 6,7</i><br><i>Bounphachan Bounkong 8,6</i><br><i>Anantaza Siphongphan 6,7</i><br><i>Phetdavanh Somsanid 6,3</i><br><i>Anousone Xaypanya 6,5</i><br><i>Phoutthasay Khochalern 6,5</i><br><i>Phathana Phommathep 7,1</i><br><i>Xayasith Singsavang 6,5</i><br><i>Phousomboun Panyavong 6,9</i><br><i>Phoutthalak Thongsanith 6,5</i><br><i>Sonevilay Phetviengsy 6,0</i><br><i>Sengdaovy Hanthavong 6,4</i><br><i>Phoutthavong Sangvilay 6,5</i><br><i>Damoth Thongkhamsavath 7,2</i><br><i>Soukphachan Leuanthala 6,7</i><br><i>Peeter Phanthavong 7,4</i></p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/PLHkBOsMyA4?si=2RSktCV2oNPlEVhx" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Timnas Indonesia mendapat hasil mengecewakan pada laga kedua Grup B ASEAN Championship 2024 kontra Laos, Kamis (12/12/2024).

AQUA X TIMNAS INDONESIA

Skor Stats: Rating Pemain dan MotM Indonesia vs Laos di ASEAN Championship 2024

<p><strong>SKOR.id</strong> - Timnas Indonesia gagal melanjutkan tren positif di fase grup ASEAN Championship 2024.</p><p>Meski main di kandang, Stadion Manahan, Solo, Kamis (12/12/2024), pasukan Garuda ditahan imbang oleh Laos dengan skor 3-3.</p><p>Tiga gol Timnas Indonesia disumbang Kadek Arel (12') dan Muhammad Ferarri (18, 72'). Namun, bisa disamakan oleh Laos via Phousomboun Panyavong (9'), Phathana Phommathep (14'), dan Peeter Phanthavong (77').</p><p>Tambahan satu poin sebenarnya cukup untuk mengantar skuad Shin Tae-yong ke puncak Grup B ASEAN Championship 2024.&nbsp;</p><p>Namun, kegagalan mengalahkan lawan yang secara level ada satu tingkat di bawah mereka jelas kekecewaan besar. Apalagi tampil di hadapan para suporter.</p><p>Untungnya, Filipina, yang berpotensi menjadi rival kuat selain Vietnam, juga gagal menang pada laga perdana mereka. The Azkals hanya imbang 1-1 kontra Myanmar, beberapa jam sebelumnya.</p><p><strong>Jalannya pertandingan</strong></p><p>Tak diduga, Laos memberikan perlawanan cukup hebat kepada Indonesia, terutama lewat serangan balik.</p><p>Alhasil, menit kesembilan, sang tamu mampu mencuri gol pembuka lewat aksi Phousomboun Panyavong.</p><p>Untungnya, tiga menit kemudian, Garuda langsung menyamakan kedudukan. Berawal dari lemparan ke dalam Pratama Arhan yang menimbulkan kemelut di kotak penalti, bola lantas berakhir di kaki Kadek Arel yang menghajarnya ke gawang Laos.</p><p>Kegembiraan Timnas Indonesia pun ternyata tak berlangsung lama. Hanya berjarak dua menit, Laos lagi-lagi membungkam tuan rumah melalui sepakan Phathana Phommathep.</p><p>Sampai di sini, bisa dilihat bahwa ancaman-ancaman lawan tercipta karena kesalahan lini belakang yang kurang fokus. Selain itu, barisan gelandang juga terlalu mudah kehilangan bola.</p><p>Indonesia memang beruntun punya Pratama Arhan. Sebab, lemparan ke dalam sang wingback yang lagi-lagi menyelamatkan wajah mereka.</p><p>Dari skema tersebut, pada menit ke-18, Muhammad Ferarri berhasil menanduk tipis bola ke gawang untuk menyamakan skor.</p><p>Kedua tim menciptakan beberapa peluang lagi sebelum turun minum, namun kedudukan tetap sama kuat.</p><p><strong>Babak kedua</strong></p><p>Seperti laga sebelumnya kontra Myanmar, Shin Tae-yong, kembali melakukan perombakan selepas jeda. Kali ini, tiga pemain juga dimasukkan untuk mencari perubahan.</p><p>Asnawi Mangkualam, Zanadin Fariz, dan Victor Dethan, menjejak lapangan dan diharap bisa membuat perbedaan.</p><p>Menit ke-53, lemparan jarak jauh Pratama Arhan lagi-lagi membuat pertahanan Laos kelabakan. Tandukan Asnawi Mangkualam menyambut bola tersebut memaksa kiper lawan melakukan penyelamatan.</p><p>Timnas Indonesia terus berusaha untuk mencari gol pembeda, tapi justru kesialan yang mereka dapat. Menit ke-69, Marselino Ferdinan harus meninggalkan lapangan setelah menerima kartu kuning kedua.</p><p>Muhammad Ferarri sempat menghidupkan asa tuan rumah lewat gol keduanya dengan menanduk sepak pojok Dony Tri Pamngkas di menit ke-72.</p><p>Namun, dampak kehilangan satu pemain langsung terasa. Lima menit kemudian, Laos membuat kedudukan berimbang via Peeter Phanthavong.</p><p>Dia menyambar umpan tarik dari Damoth Thongkhamsavath yang dengan mudah menusuk ke kotak penalti.</p><p>Pasukan Garuda coba mencari gol penentu pada sisa waktu, namun performa di bawah standar membuat mereka gagal menemukannya.</p><p><strong>Susunan pemain utama</strong></p><p><strong>Indonesia</strong>: Daffa Fasya; Muhammad Ferarri, Kadek Arel, Kakang Rudianto, Pratama Arhan, Arkhan Fikri, Rayhan Hannan, Dony Tri Pamungkas, Marselino Ferdinan, Hokky Caraka, Rafael Struick;</p><p>Pelatih: Shin Tae-yong</p><p><strong>Laos</strong>: Keo Oudone Souvannasangso; Bounphachan Bounkong, Anantaza Siphongphan, Phetdavanh Somsanid, Anousone Xaypanya, Phoutthasay Khochalern, Phathana Phommathep, Xayasith Singsavang, Phousomboun Panyavong, Phoutthalak Thongsanith, Sonevilay Phetviengsy;</p><p>Pelatih: Ha Hyeok-jun</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/PLHkBOsMyA4?si=2RSktCV2oNPlEVhx" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Timnas Indonesia gagal menang di kandang usai ditahan 3-3 oleh Laos dalam lanjutan Grup B ASEAN Championship 2024, Kamis (12/12/2024).

Hasil Timnas Indonesia vs Laos: Marselino Kartu Merah, Garuda Tertahan

<p><strong>SKOR.id -</strong> Bek Persija Jakarta, Muhammad Ferarri, menanggapi pertanyaan mengenai persaingan berat di lini pertahanan Timnas Indonesia.</p><p>Hal itu dijawabnya dalam sesi jumpa pers menjelang pertandingan Myanmar vs Timnas Indonesia pada laga perdana kedua tim di Grup B ASEAN Championship 2024, Minggu (8/12/2024).</p><p>Seperti diketahui, kedalaman lini pertahanan Timnas Indonesia saat ini begitu baik dengan datangnya para pemain diaspora. Sebut saja Jordi Amat, Jay Idzes, Justin Hubner, hingga yang teranyar Kevin Diks. Selain itu, ada nama rekan setim Muhammad Ferarri di Persija, Rizky Ridho, serta Wahyu Prasetyo yang berkiprah di kompetisi lokal bersama Malut United.</p><p>Ferarri pun sebenarnya menjadi salah satu pemain yang sering dipanggil oleh pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.</p><p>Namun, bek berusia 21 tahun itu masih belum banyak mendapatkan menit bermain. Tercatat, pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, dia hanya dimainkan dua kali sebagai pemain pengganti dari enam laga yang telah dijalani Timnas Indonesia di Grup C. Total menit bermainnya hanya 11 menit dari dua laga itu.</p><p>Namun begitu, Ferarri tidak ingin berkecil hati. Dia justru terus mengasah kemampuan sembari mencari ilmu dari para pemain yang berkiprah di klub Eropa.</p><p>“Pengalaman dari pemain-pemain yang <i>abroad</i> itu sangat berguna bagi saya, dan saya banyak belajar dari mereka. Saya pun merasa sangat wajar menit bermain saya sedikit di tim. Ini proses belajar bagi saya,” kata Ferarri.</p><p>Pada sisi lain, pemain jebolan Liga TopSkor ini pun tetap optimistis Timnas Indonesia bisa berbicara banyak di ASEAN Championship kali ini. Meski hanya diperkuat mayoritas pemain U-22. Asnawi Mangkualam menjadi pemain tertua di skuad dengan usia 25 tahun.</p><p>“Banyak dari pemain di tim yang main di liga (lokal) dan rata-rata pemain itu mendapatkan menit bermain yang banyak. Marselino pun sudah banyak pengalaman di Eropa,” ujar Ferarri.</p><p>“Mungkin ini memang Piala AFF pertama saya. Tapi kami memiliki target untuk memberikan yang terbaik. Kalau kami sama-sama kerja, insyaAllah hasilnya akan bagus juga,” jelasnya.</p><p>Laga Myanmar vs Timnas Indonesia akan digelar di Stadion Thuwunna, Yangon, Myanmar, Senin (9/12/2024) malam WIB.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/NmSLvi0ziWo?si=2R7XTqkujvwwUqvo" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Ferarri menyadari persaingan yang berat untuk memperebutkan tempat di tim utama Timnas Indonesia.

Timnas Indonesia, timnas U-22, Timnas U-23, timnas U-16, timnas U-19

Timnas Indonesia

Muhammad Ferarri Merasa Wajar Belum Dapat Banyak Menit Bermain di Timnas Indonesia

<p><strong>SKOR.id </strong>- Sebanyak 27 pemain untuk memperkuat Timnas Indonesia menghadapi Bahrain dan China sudah dirilis PSSI pada Kamis (2/9/2024). Satu alumni Liga TopSkor dapat panggilan dari Shin Tae-yong.</p><p>Diketahui, tim asuhan Shin Tae-yong itu akan kembali bersiap untuk berlaga di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.</p><p>Satu-satunya alumni Liga TopSkor yang menembus barisan skuad timnas Indonesia untuk dua pertandingan mendatang adalah Muhammad Ferarri. Pemain ini bermain di posisi bek tengah.</p><p>Ini adalah peluang buat Muhammad Ferarri menambah pengalaman bersaing dengan para bek tengah naturalisasi.</p><p>Sebab, hampir semua pemain yang masuk dalam panggilan sekarang memiliki latar naturalisasi.</p><p>Dari daftar bek tengah yang dipanggil coach Shin Tae-yong, selain Ferarri juga ada Jay Idzes, Jordi Amat, Mees Hilgers, Rizky Ridho, hingga Wahyu Prasetyo. Hanya tidak ada Justin Hubner yang sedang cedera.</p><p>Sejauh ini Ferarri sudah mengoleksi dua caps di Timnas Indonesia. Dua laga tersebut adalah melawan Curacao dan Arab Saudi.</p><div class="raw-html-embed"><blockquote class="instagram-media" data-instgrm-captioned="" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/DAmrVctTU0r/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" data-instgrm-version="14" style=" background:#FFF; border:0; border-radius:3px; box-shadow:0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width:540px; min-width:326px; padding:0; width:99.375%; width:-webkit-calc(100% - 2px); width:calc(100% - 2px);"><div style="padding:16px;"> <a href="https://www.instagram.com/p/DAmrVctTU0r/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" background:#FFFFFF; line-height:0; padding:0 0; text-align:center; text-decoration:none; width:100%;" target="_blank"> <div style=" display: flex; flex-direction: row; align-items: center;"> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 40px; margin-right: 14px; width: 40px;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 100px;"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 60px;"></div></div></div><div style="padding: 19% 0;"></div> <div style="display:block; height:50px; margin:0 auto 12px; width:50px;"><svg width="50px" height="50px" viewBox="0 0 60 60" version="1.1" xmlns="https://www.w3.org/2000/svg" xmlns:xlink="https://www.w3.org/1999/xlink"><g stroke="none" stroke-width="1" fill="none" fill-rule="evenodd"><g transform="translate(-511.000000, -20.000000)" fill="#000000"><g><path d="M556.869,30.41 C554.814,30.41 553.148,32.076 553.148,34.131 C553.148,36.186 554.814,37.852 556.869,37.852 C558.924,37.852 560.59,36.186 560.59,34.131 C560.59,32.076 558.924,30.41 556.869,30.41 M541,60.657 C535.114,60.657 530.342,55.887 530.342,50 C530.342,44.114 535.114,39.342 541,39.342 C546.887,39.342 551.658,44.114 551.658,50 C551.658,55.887 546.887,60.657 541,60.657 M541,33.886 C532.1,33.886 524.886,41.1 524.886,50 C524.886,58.899 532.1,66.113 541,66.113 C549.9,66.113 557.115,58.899 557.115,50 C557.115,41.1 549.9,33.886 541,33.886 M565.378,62.101 C565.244,65.022 564.756,66.606 564.346,67.663 C563.803,69.06 563.154,70.057 562.106,71.106 C561.058,72.155 560.06,72.803 558.662,73.347 C557.607,73.757 556.021,74.244 553.102,74.378 C549.944,74.521 548.997,74.552 541,74.552 C533.003,74.552 532.056,74.521 528.898,74.378 C525.979,74.244 524.393,73.757 523.338,73.347 C521.94,72.803 520.942,72.155 519.894,71.106 C518.846,70.057 518.197,69.06 517.654,67.663 C517.244,66.606 516.755,65.022 516.623,62.101 C516.479,58.943 516.448,57.996 516.448,50 C516.448,42.003 516.479,41.056 516.623,37.899 C516.755,34.978 517.244,33.391 517.654,32.338 C518.197,30.938 518.846,29.942 519.894,28.894 C520.942,27.846 521.94,27.196 523.338,26.654 C524.393,26.244 525.979,25.756 528.898,25.623 C532.057,25.479 533.004,25.448 541,25.448 C548.997,25.448 549.943,25.479 553.102,25.623 C556.021,25.756 557.607,26.244 558.662,26.654 C560.06,27.196 561.058,27.846 562.106,28.894 C563.154,29.942 563.803,30.938 564.346,32.338 C564.756,33.391 565.244,34.978 565.378,37.899 C565.522,41.056 565.552,42.003 565.552,50 C565.552,57.996 565.522,58.943 565.378,62.101 M570.82,37.631 C570.674,34.438 570.167,32.258 569.425,30.349 C568.659,28.377 567.633,26.702 565.965,25.035 C564.297,23.368 562.623,22.342 560.652,21.575 C558.743,20.834 556.562,20.326 553.369,20.18 C550.169,20.033 549.148,20 541,20 C532.853,20 531.831,20.033 528.631,20.18 C525.438,20.326 523.257,20.834 521.349,21.575 C519.376,22.342 517.703,23.368 516.035,25.035 C514.368,26.702 513.342,28.377 512.574,30.349 C511.834,32.258 511.326,34.438 511.181,37.631 C511.035,40.831 511,41.851 511,50 C511,58.147 511.035,59.17 511.181,62.369 C511.326,65.562 511.834,67.743 512.574,69.651 C513.342,71.625 514.368,73.296 516.035,74.965 C517.703,76.634 519.376,77.658 521.349,78.425 C523.257,79.167 525.438,79.673 528.631,79.82 C531.831,79.965 532.853,80.001 541,80.001 C549.148,80.001 550.169,79.965 553.369,79.82 C556.562,79.673 558.743,79.167 560.652,78.425 C562.623,77.658 564.297,76.634 565.965,74.965 C567.633,73.296 568.659,71.625 569.425,69.651 C570.167,67.743 570.674,65.562 570.82,62.369 C570.966,59.17 571,58.147 571,50 C571,41.851 570.966,40.831 570.82,37.631"></path></g></g></g></svg></div><div style="padding-top: 8px;"> <div style=" color:#3897f0; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:550; line-height:18px;">View this post on Instagram</div></div><div style="padding: 12.5% 0;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: row; margin-bottom: 14px; align-items: center;"><div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(0px) translateY(7px);"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; height: 12.5px; transform: rotate(-45deg) translateX(3px) translateY(1px); width: 12.5px; flex-grow: 0; margin-right: 14px; margin-left: 2px;"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(9px) translateY(-18px);"></div></div><div style="margin-left: 8px;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 20px; width: 20px;"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 2px solid transparent; border-left: 6px solid #f4f4f4; border-bottom: 2px solid transparent; transform: translateX(16px) translateY(-4px) rotate(30deg)"></div></div><div style="margin-left: auto;"> <div style=" width: 0px; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-right: 8px solid transparent; transform: translateY(16px);"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; flex-grow: 0; height: 12px; width: 16px; transform: translateY(-4px);"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-left: 8px solid transparent; transform: translateY(-4px) translateX(8px);"></div></div></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center; margin-bottom: 24px;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 224px;"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 144px;"></div></div></a><p style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px; margin-bottom:0; margin-top:8px; overflow:hidden; padding:8px 0 7px; text-align:center; text-overflow:ellipsis; white-space:nowrap;"><a href="https://www.instagram.com/p/DAmrVctTU0r/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px; text-decoration:none;" target="_blank">A post shared by Timnas Indonesia (@timnasindonesia)</a></p></div></blockquote>
<script async="" src="//www.instagram.com/embed.js"></script></div><p>Pertandingan menghadapi Curacao berlangsung dalam uji coba di dalam negeri pada 27 September 2022. Ketika itu Ferarri dapat jatah bermain selama 17 menit.</p><p>Kemudian menit bermain Ferarri saat menghadapi Arab Saudi selama 10 menit. Laga itu sangat berharga karena bagian dari kualifikasi Piala Dunia 2026.</p><p>Selain itu juga Arab Saudi adalah tim langganan Piala Dunia. Terlebih lagi saat itu pertandingan diselenggarakan di Riyadh.</p><p>Muhammad Ferarri merupakan salah seorang alumni Liga TopSkor yang mulai konsisten mendapatkan pemanggilan ke timnas senior.</p><p>Hal ini membuatnya jadi inspirasi tersendiri buat para pemain usia muda yang sekarang masih bermain di kompetisi usia muda ini.</p><p>Bek Persija Jakarta itu dahulunya saat bermain di Liga TopSkor memperkuat Jakarta Football Academy (JFA).</p><p>Pengalaman bermain di kompetisi Liga TopSkor membuatnya bisa bersaing menembus timnas Indonesia hingga sampai saat ini.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/RuD4NgI5JLY?si=bVJapPbk5NHf0yl_" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Satu-satunya alumni Liga TopSkor yang menembus barisan skuad timnas Indonesia untuk dua pertandingan mendatang adalah Muhammad Ferarri.

Alumni Liga TopSkor Dapat Panggilan Timnas Senior, Bersaing dengan Pemain Naturalisasi

<p><strong>SKOR.id</strong> - Muhammad Ferarri menjadi satu-satunya alumni Liga TopSkor yang mendapat kesempatan bermain dalam laga Timnas Indonesia melawan Arab Saudi.</p><p>Laga tersebut berlangsung dalam kualifikasi putaran ketiga Piala Dunia 2026 Zona Asia.</p><p>Dalam pertandingan di kandang lawan itu Timnas Indonesia bermain imbang 1-1. Laga diselenggarakan pada Kamis (5/9/2024) malam waktu setempat, atau Jumat dini hari WIB.</p><p>Muhammad Ferarri masuk sebagai pemain pengganti dalam pertandingan tersebut. Ia masuk menggantikan Rizky Ridho pada menit ke-80.</p><p>Dengan masa tambahan waktu hingga lebih dari 10 menit. Jumlah menit yang sangat berharga karena ini adalah laga internasional dan menghadapi tim langganan Piala Dunia.</p><p>Statistik dari AFC memperlihatkan beberapa data-data yang menarik untuk dilihat. Misalnya, Ferarri tercatat melepaskan umpan sebanyak 3 kali dengan akurasi mencapai 100 persen.</p><div class="raw-html-embed"><blockquote class="instagram-media" data-instgrm-captioned="" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/C_jF0fLTww9/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" data-instgrm-version="14" style=" background:#FFF; border:0; border-radius:3px; box-shadow:0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width:540px; min-width:326px; padding:0; width:99.375%; width:-webkit-calc(100% - 2px); width:calc(100% - 2px);"><div style="padding:16px;"> <a href="https://www.instagram.com/p/C_jF0fLTww9/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" background:#FFFFFF; line-height:0; padding:0 0; text-align:center; text-decoration:none; width:100%;" target="_blank"> <div style=" display: flex; flex-direction: row; align-items: center;"> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 40px; margin-right: 14px; width: 40px;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 100px;"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 60px;"></div></div></div><div style="padding: 19% 0;"></div> <div style="display:block; height:50px; margin:0 auto 12px; width:50px;"><svg width="50px" height="50px" viewBox="0 0 60 60" version="1.1" xmlns="https://www.w3.org/2000/svg" xmlns:xlink="https://www.w3.org/1999/xlink"><g stroke="none" stroke-width="1" fill="none" fill-rule="evenodd"><g transform="translate(-511.000000, -20.000000)" fill="#000000"><g><path d="M556.869,30.41 C554.814,30.41 553.148,32.076 553.148,34.131 C553.148,36.186 554.814,37.852 556.869,37.852 C558.924,37.852 560.59,36.186 560.59,34.131 C560.59,32.076 558.924,30.41 556.869,30.41 M541,60.657 C535.114,60.657 530.342,55.887 530.342,50 C530.342,44.114 535.114,39.342 541,39.342 C546.887,39.342 551.658,44.114 551.658,50 C551.658,55.887 546.887,60.657 541,60.657 M541,33.886 C532.1,33.886 524.886,41.1 524.886,50 C524.886,58.899 532.1,66.113 541,66.113 C549.9,66.113 557.115,58.899 557.115,50 C557.115,41.1 549.9,33.886 541,33.886 M565.378,62.101 C565.244,65.022 564.756,66.606 564.346,67.663 C563.803,69.06 563.154,70.057 562.106,71.106 C561.058,72.155 560.06,72.803 558.662,73.347 C557.607,73.757 556.021,74.244 553.102,74.378 C549.944,74.521 548.997,74.552 541,74.552 C533.003,74.552 532.056,74.521 528.898,74.378 C525.979,74.244 524.393,73.757 523.338,73.347 C521.94,72.803 520.942,72.155 519.894,71.106 C518.846,70.057 518.197,69.06 517.654,67.663 C517.244,66.606 516.755,65.022 516.623,62.101 C516.479,58.943 516.448,57.996 516.448,50 C516.448,42.003 516.479,41.056 516.623,37.899 C516.755,34.978 517.244,33.391 517.654,32.338 C518.197,30.938 518.846,29.942 519.894,28.894 C520.942,27.846 521.94,27.196 523.338,26.654 C524.393,26.244 525.979,25.756 528.898,25.623 C532.057,25.479 533.004,25.448 541,25.448 C548.997,25.448 549.943,25.479 553.102,25.623 C556.021,25.756 557.607,26.244 558.662,26.654 C560.06,27.196 561.058,27.846 562.106,28.894 C563.154,29.942 563.803,30.938 564.346,32.338 C564.756,33.391 565.244,34.978 565.378,37.899 C565.522,41.056 565.552,42.003 565.552,50 C565.552,57.996 565.522,58.943 565.378,62.101 M570.82,37.631 C570.674,34.438 570.167,32.258 569.425,30.349 C568.659,28.377 567.633,26.702 565.965,25.035 C564.297,23.368 562.623,22.342 560.652,21.575 C558.743,20.834 556.562,20.326 553.369,20.18 C550.169,20.033 549.148,20 541,20 C532.853,20 531.831,20.033 528.631,20.18 C525.438,20.326 523.257,20.834 521.349,21.575 C519.376,22.342 517.703,23.368 516.035,25.035 C514.368,26.702 513.342,28.377 512.574,30.349 C511.834,32.258 511.326,34.438 511.181,37.631 C511.035,40.831 511,41.851 511,50 C511,58.147 511.035,59.17 511.181,62.369 C511.326,65.562 511.834,67.743 512.574,69.651 C513.342,71.625 514.368,73.296 516.035,74.965 C517.703,76.634 519.376,77.658 521.349,78.425 C523.257,79.167 525.438,79.673 528.631,79.82 C531.831,79.965 532.853,80.001 541,80.001 C549.148,80.001 550.169,79.965 553.369,79.82 C556.562,79.673 558.743,79.167 560.652,78.425 C562.623,77.658 564.297,76.634 565.965,74.965 C567.633,73.296 568.659,71.625 569.425,69.651 C570.167,67.743 570.674,65.562 570.82,62.369 C570.966,59.17 571,58.147 571,50 C571,41.851 570.966,40.831 570.82,37.631"></path></g></g></g></svg></div><div style="padding-top: 8px;"> <div style=" color:#3897f0; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:550; line-height:18px;">View this post on Instagram</div></div><div style="padding: 12.5% 0;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: row; margin-bottom: 14px; align-items: center;"><div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(0px) translateY(7px);"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; height: 12.5px; transform: rotate(-45deg) translateX(3px) translateY(1px); width: 12.5px; flex-grow: 0; margin-right: 14px; margin-left: 2px;"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(9px) translateY(-18px);"></div></div><div style="margin-left: 8px;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 20px; width: 20px;"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 2px solid transparent; border-left: 6px solid #f4f4f4; border-bottom: 2px solid transparent; transform: translateX(16px) translateY(-4px) rotate(30deg)"></div></div><div style="margin-left: auto;"> <div style=" width: 0px; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-right: 8px solid transparent; transform: translateY(16px);"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; flex-grow: 0; height: 12px; width: 16px; transform: translateY(-4px);"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-left: 8px solid transparent; transform: translateY(-4px) translateX(8px);"></div></div></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center; margin-bottom: 24px;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 224px;"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 144px;"></div></div></a><p style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px; margin-bottom:0; margin-top:8px; overflow:hidden; padding:8px 0 7px; text-align:center; text-overflow:ellipsis; white-space:nowrap;"><a href="https://www.instagram.com/p/C_jF0fLTww9/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px; text-decoration:none;" target="_blank">A post shared by Timnas Indonesia (@timnasindonesia)</a></p></div></blockquote>
<script async="" src="//www.instagram.com/embed.js"></script></div><p>Jumlah umpan itu dilepaskan di area permainan sendiri, bukan di daerah lawan. Hal ini bisa dimaklumi karena Ferarri berperan sebagai bek tengah, dan Timnas Indonesia terus mendapat tekanan dari Arab Saudi.</p><p>Bek Persija Jakarta itu juga tercatat melakukan tekel sebanyak empat kali, dengan satu di antaranya menjadi tekel gagal karena lawan bisa melewatinya.</p><p>Selain itu, dalam laga itu Ferarri menerima kartu kuning, persisnya pada menit ke-82.</p><p>Dari sisi caps di Timnas Indonesia, Ferarri berarti mencatat dua penampilan bersama timnas senior. Debutnya terjadi saat laga uji coba Indonesia melawan Curacao pada 27 September 2022.</p><p>Kemudian terbaru saat diturunkan Shin Tae-yong dalam laga Indonesia menantang Arab Saudi kemarin.</p><p>Ini merupakan catatan yang positif buat alumni Liga TopSkor yang saat beredar di kompetisi usia muda ini memperkuat JFA.</p><p>Laga terdekat Timnas Indonesia melawan Australia pada 10 September 2024, juga memberi peluang Ferarri untuk bisa bermain lagi. Laga itu masih dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026. <i><strong>(*Artikel ini dibuat oleh kontributor Skor.id, Ari Dwi Prasetyo)</strong></i></p><p><strong>Statistik Performa Muhammad Ferarri</strong></p><p>Umpan: 3<br>Akurasi umpan: 100%<br>Akurasi umpan di area lawan: -<br>Umpan jauh: 0<br>Umpan pendek: 3<br>Duel menang: 3<br>Duel kalah: 1<br>Duel udara menang: 1<br>Duel udara kalah: 0<br>Tekel: 4<br>Kartu kuning: 1</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/EBASVZ-jZF0?si=ZZPmgxtjJ2S4qwCV" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Muhammad Ferarri menjadi satu-satunya alumni Liga TopSkor yang mendapat kesempatan bermain dalam laga Timnas Indonesia melawan Arab Saudi. 

Statistik Muhammad Ferarri, Alumni Liga TopSkor saat Arab Saudi vs Indonesia

<p><strong>SKOR.id - </strong>Berikut ini perbandingan statistik tiga bek Timnas Indonesia yang berkarier di Liga 1 2024-2025, dari penampilannya pada tiga laga awal.</p><p>Dari 26 pemain yang dipanggil ke Timnas Indonesia, ada 11 di antaranya yang berposisi bek. Dari situ, hanya tiga nama yang berkarier Liga Indonesia.</p><p>Yakni ada Rizky Ridho dan Muhammad Ferarri yang sama memperkuat Persija Jakarta, serta Wahyu Prasetyo di Malut United pada Liga 1 2024-2025.</p><p>Ketiganya sama-sama jadi pemain andalan di klubnya masing-masing pada tiga pekan awal kompetisi, selalu bermain penuh dalam pertandingan tim.</p><p>Lebih jauh soal posisi main, nama pertama menjadi bek tengah di posisi kiri, sedangkan dua lainnya sama-sama bermain pada sisi kanan pertahanan.</p><p>Dari statistik tekel, Muhammad Ferarri jadi yang paling menonjol lantaran sukses melakukannya sebanyak enam kali dari keseluruhan 12 percobaan tekel.</p><p>Rizky Ridho dan Wahyu Prasetyo serupa mencatatkan tiga tekel sukses, namun nama pertama dari tujuh kali percobaan dan yang kedua dari lima upaya.</p><p>Soal intersep, nama terakhir jadi yang paling menonjol, sebab bek berusia 26 tahun itu melakukannya 11 kali. Sedangkan dua lainnya 10 dan delapan.</p><p>Akan tetapi Rizky Ridho yang menjadi rajanya dalam hal sapuan dan memblok tembakan, sebab melakukannya 12 dan tiga kali, meninggalkan yang lain.</p><p>Muhammad Ferarri dan Wahyu Prasetyo mencatatkan tujuh dan enam sapuan bola, serta keduanya sama-sama belum pernah melakukan blok bola.</p><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/timnas_indonesia_d99fd301cf.jpg" alt="Timnas Indonesia"><figcaption>Timnas Indonesia. (Hendy Andika/Skor.id)</figcaption></figure><p>Nilai plus bagi Rizky Ridho, sebab bersama klub dirinya juga berperan sebagai kapten tim, yang tidak dimiliki dua nama lainnya pada Liga 1 2024-2025.</p><p>Pemain berusia 22 tahun itu pun diprediksi jadi pilihan utama saat Timnas Indonesia mengawali kiprah di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.</p><p>Sanksi akumulasi kartu kuning yang diterima Justin Hubner untuk laga tandang lawan Timnas Arab Saudi membuat peluang main terbuka bagi dua nama lain.</p><p>Ada satu slot yang diperebutkan, dengan catatan dalam skema tiga bek tengah andalan pelatih Shin Tae-yong, satu slot lain kemungkinan besar diisi Jay Idzes.</p><p>Namun Muhammad Ferarri dan Wahyu Prasetyo juga harus bersaing dengan pemain lain yang berkarier di luar negeri, yakni bek sayap yang bisa saja digeser.</p><p><strong>Rapor Tiga Bek Timnas Indonesia pada Skuad Periode September 2024 Saat Tampil di Liga 1 2024-2025 Berdasarkan Skor Stats:</strong></p><p><strong>Rizky Ridho (Persija Jakarta)</strong></p><p>Main: 3<br>Menit main: 270<br>Tekel/sukses: 7/3<br>Intersep: 10<br>Sapuan: 12<br>Blok tembakan: 3<br>Melanggar/dilanggar: 7/0<br>Umpan/sukses: 273/253<br>Akurasi umpan: 93%<br>Umpan terobosan: 4<br>Tembakan/sukses: 3/0<br>Akurasi tembakan: 0%</p><p><strong>Muhammad Ferarri (Persija Jakarta)</strong></p><p>Main: 3<br>Menit main: 270<br>Tekel/sukses: 12/6<br>Intersep: 8<br>Sapuan: 7<br>Blok tembakan: 0<br>Melanggar/dilanggar: 8/7<br>Umpan/sukses: 214/192<br>Akurasi umpan: 90%<br>Umpan terobosan: 0<br>Tembakan/sukses: 0/0<br>Akurasi tembakan: 0%</p><p><strong>Wahyu Prasetyo (Malut United)</strong></p><p>Main: 3<br>Menit main: 270<br>Tekel/sukses: 5/3<br>Intersep: 11<br>Sapuan: 6<br>Blok tembakan: 0<br>Melanggar/dilanggar: 2/3<br>Umpan/sukses: 79/70<br>Akurasi umpan: 89%<br>Umpan terobosan: 1<br>Tembakan/sukses: 3/2<br>Akurasi tembakan: 67%</p><p><i><strong>Keterangan: Skor Stats adalah hasil rumusan statistik berdasarkan performa tim dan pemain dalam sebuah pertandingan.</strong></i></p><p><i><strong>Statistik didapatkan dan diolah oleh tim Statoskop yang memang sudah berpengalaman dalam mengolah data pertandingan sepak bola.</strong></i></p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/c1Mc2jK0lxA?si=xoeoNVUD9e_CB6Og" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Perbandingan statistik tiga bek Timnas Indonesia yang berkarier di Liga 1 2024-2025, dari penampilan pada tiga laga awal.

Skor Stats: Perbandingan Statistik 3 Bek Timnas Indonesia di Liga 1 2024-2025

<p><strong>SKOR.id - </strong>Penyelenggaraan Piala Presiden 2024 telah selesai pada Minggu (4/8/2024) malam. Berbagai catatan positif diukir pada pelaksanaannya.</p><p>Piala Presiden 2024 yang diselenggarakan sejak 19 Juli 2024 di tiga kota, tidak cuma menjadi ajang pramusim semata menjelang Liga 1 2024-2025.</p><p>Berbagai catatan positif ditorehkan dari penyelenggaraan keenam turnamen tersebut. Yakni soal penerapan transparansi dan <i>fairplay</i> dalam sepak bola.</p><p>Juga hiburan untuk rakyat utamanya pencinta sepak bola Tanah Air, dampaknya untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), serta prestasi.</p><p>Terkait poin terakhir, prestasi dari penyelenggaraan Piala Presiden 2024 rasanya tidak hanya sebagai pematangan persiapan delapan tim peserta.</p><p>Yakni Arema FC, Bali United, Borneo FC, Madura United, Persib Bandung, Persija Jakarta, Persis Solo, dan PSM Makassar menuju Liga 1 2024-2025.</p><p>Tetapi juga, jadi sebuah prestasi yang tak bisa dipinggirkan, penyelenggaraan Piala Presiden 2024 menjadi teropong untuk masa depan Timnas Indonesia.</p><p>Sebab turnamen yang pembukaannya dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi) itu sudah menjadi wadah sempurna.</p><p>Ajang pramusim memang kerap dimanfaatkan klub untuk menjajal seluruh pemain yang ada di tim. Dan dengan sorotan Piala Presiden 2024, mereka menjadi lebih terpantau.</p><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Skor_id_6c0c8fc720.jpeg" alt="Piala Presiden 2024. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)"><figcaption>Piala Presiden 2024 untuk Timnas Indonesia. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)</figcaption></figure><p>Faktanya, asisten pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto, pun kedapatan menyaksikan langsung pertandingan Piala Presiden 2024 di stadion untuk memantau.</p><p>Sebagai informasi, Shin Tae-yong selaku pelatih kepala sedang dalam pemulihan pascaoperasi, sehingga wajar jika tugas pemantauan dilakukan oleh asistennya.</p><p>Hal ini tentu sejalan dengan keinginan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang mau penyelenggaraan Piala Presiden 2024 ada dampaknya untuk Timnas Indonesia.</p><p>Faktanya berbagai pemain unjuk gigi dan bisa menambah kekayaan kekuatan skuad Garuda, terlepas dari para pemain yang sudah berlabel Timnas Indonesia yang wajib dimainkan.</p><p><strong>Opsi Kekuatan Baru</strong></p><p>Sebanyak 16 pertandingan sudah dimainkan di Piala Presiden 2024. Berbagai pemain pun unjuk gigi, bukan cuma pemain asing yang meningkat jumlahnya di Indonesia.</p><p>Para pemain lokal yang bisa menjadi kekuatan baru untuk Timnas Indonesia juga bermunculan, bahkan di setiap tim yang ambil bagian pada turnamen tersebut.</p><p>Terutama pada peringkat empat besar, berbagai pemain mampu menjadi bagian penting dalam laju tim di Piala Presiden 2024, yang bisa menjadi bagian Garuda.</p><p>Para pemain yang dinilai bermunculan di Piala Presiden 2024 dan bisa jadi opsi tambahan untuk Timnas Indonesia ini, didukung dengan statistik penampilan dari <i>Statoskop</i>.</p><p>Dari Arema FC selaku tim juara, terdapat penyerang sayap Salim Tuharea (21 tahun) yang menciptakan dua gol dan empat umpan kunci dari lima penampilan (352 menit).</p><p>Akurasi sepakannya mencapai 80 persen dari lima percobaan, operan 76 persen dari 61 umpan, dan rajin membantu bertahan dengan 12 tekel serta enam intersep.</p><p>Selain itu ada pula bek sayap Achmad Maulana (20) yang punya 27 tekel, 17 intersep, enam sapuan, dua blok tembakan, satu umpan kunci, dan dua kali menambak.</p><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/cover_piala_presiden_2024_c803b8e3c8.jfif" alt="piala presiden 2024"><figcaption>Piala Presiden 2024. (Yusuf/Skor.id)</figcaption></figure><p>Sedangkan dari Borneo FC, terdapat gelandang Rivaldo Pakpahan (20) yang main tiga kali (171 menit) dengan akurasi umpan 92 persen, 14 tekel, lima intersep, dan satu sapuan.</p><p>Pada skuad Persis yang menjadi tim peringkat ketiga Piala Presiden 2024, ada Giovani Numberi (23) dan Althaf Indie (20) yang bisa jadi opsi bagi Garuda.</p><p>Gio yang merupakan pemain baru, membuktikan adaptasi bukan masalah baginya. Tampil lima kali (254 menit), pemain berposisi bek kiri ini mencatatkan 14 tekel, delapan intersep, delapan sapuan, dan sekali memblok bola.</p><p>Untuk Althaf, main di empat laga (180 menit), dominan di sisi kiri lapangan. Satu umpan kunci, empat tembakan, 81 persen akurasi operan, 13 tekel, dan empat intersep dicatatkan.</p><p>Di Persija, terdapat bek sayap Firza Andika (24) yang main lima kali (323 menit) dan punya satu gol, lima tembakan, 143 umpan, 15 tekel, enam intersep, dan satu sapuan.</p><p><strong>Yang Ada Makin Matang</strong></p><p>Sementara itu dengan adanya regulasi wajib memainkan pemain Timnas Indonesia, prestasi Piala Presiden 2024 terlihat dengan membuat "stok" yang ada semakin matang.</p><p>Terdepan, dari tim juara terdapat Arkhan Fikri (18) yang menjadi pemain muda terbaik, yang dipercaya main lima laga (442 menit). Satu <i>assist</i> dan lima umpan kunci dicatatkan.</p><p>Ia juga melepaskan lima tembakan, memberi 160 umpan, dan membantu pertahananan dengan 23 tekel, tujuh intersep, dua sapuan, serta sekali blok tembakan.</p><p>Sedangkan dari Borneo FC, ada bek sayap Fajar Fathurrahman (21) yang main empat kali (357 menit) dan memiliki lima umpan kunci serta tiga tembakan.</p><p>Ia sangat aktif menyisir sisi kanan lapangan. Akurasi umpannya 82 persen dari 160 operan, dan kala bertahan punya 16 tekel, 15 intersep, serta delapan sapuan.</p><p>Pada skuad Persis, terdapat Ramadhan Sananta (21) yang jadi top skor dengan tiga gol dari lima penampilannya (320 menit). Ia melepas tujuh tembakan dan tak segan membantu pertahanan.</p><p>Di Persija, ada Rizky Ridho (21) yang kini dipercaya sebagai kapten tim, menjalani empat laga (320 menit) dan punya 11 tekel, 15 intersep, 17 sapuan, serta lima blok tembakan.</p><p>Ada pula Muhammad Ferarri (20) yang lebih agresif dengan empat tembakan, lalu melakukan 19 tekel, 18 intersep, tujuh sapuan dan satu blok dari lima pertandingan (387 menit).</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/d4aSmNTjs1I?si=UQ71OT7It0tOLC2-" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Prestasi penyelenggaraan Piala Presiden 2024 tidak hanya mematangkan persiapan tim peserta, tapi bisa berdampak ke Timnas Indonesia.

Liga 1

Piala Presiden 2024 Teropong Masa Depan Timnas Indonesia

<p><strong>SKOR.id</strong> - Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena, meminta skuadnya untuk melupakan kekecewaan di Piala Presiden 2024 dan mulai fokus ke Liga 1 2024-2025.</p><p>Persija Jakarta memang mendapat hasil kurang memuaskan di Piala Presiden 2024.</p><p>Mereka gugur di semifinal oleh Borneo FC, lalu kembali kalah dalam perebutan peringkat ketiga melawan Persis Solo.</p><p>Pada laga yang dihelat di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (3/8/2024) malam itu, Persija tumbang lewat gol tunggal yang dilesakkan Ricardo Lima di menit ke-10.</p><p>Carlos Pena mengakui anak asuhnya mengawali pertandingan dengan kurang baik. Mereka langsung tertekan sejak awal dan kebobolan terlalu cepat.</p><p>Namun, seiring berjalannya waktu, dan dengan beberapa pergantian taktik, Persija mampu bangkit dan balik mendominasi. Sayang, gol penyeimbang tak ditemukan hingga laga berakhir.</p><figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C-NhYUYPMca"></oembed></figure><p>"Saya pikir kami bermain kurang baik di babak pertama. Kami kebobolan pada menit ke-10. Di babak kedua, saya pikir kami memulai dengan mental yang lebih baik. Punya peluang bagus sehingga dekat dengan hasil imbang," ujar Carlos Pena.</p><p>"Namun, kami akhirnya menyelesaikan Piala Presiden 2024 sebagai peringkat keempat. Kini, saatnya kami fokus ke Liga 1," dia menambahkan.</p><p>Ya, Piala Presiden 2024 bisa menjadi pelajaran bagi Persija Jakarta jelang bertarung di kompetisi sesungguhnya, Liga 1 2024-2025.</p><p>Lima pertandingan dilalui, Carlos Pena tentu sudah punya sejumlah catatan untuk bahan evaluasi.&nbsp;</p><p>Beberapa problem Macan Kemayoran yang jelas terlihat adalah kesulitan mengantisipasi set-piece, organisasi pertahanan yang belum solid, serta lini depan yang masih banyak membuang peluang.</p><p>Sementara, dalam hal mentalitas, Rizky Ridho dan kawan-kawan selalu terlambat panas.</p><p>Pekerjaan rumah tersebut harus segera diselesaikan oleh Carlos Pena dan staf kepelatihannya, mengingat Liga 1 2024-2025 sudah bergulir pekan depan.</p><p>Persija Jakarta akan menjamu Barito Putera di Jakarta International Stadium (JIS) pada Sabtu (10/8/2024).</p><p>Adapun Muhammad Ferarri memiliki pendapat serupa dengan pelatihnya. Bek muda ini mengamini bahwa Persija memang telat panas saat menghadapi Persis Solo.</p><p>"Di babak pertama kami bermain kurang baik dan kemasukan gol. Di babak kedua, sebenarnya kami mencoba membangun dari awal dan bisa menguasai pertandingan. Tapi kami kurang beruntung di depan gawang. Kami kurang memaksimalkan peluang yang ada sehingga akhirnya skor berakhir 0-1," kata pemain bernomor punggung 41 itu.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/NLVzPh5u19s?si=CPL_qyh7zpYDDIzS" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena, meminta skuadnya untuk melupakan kekecewaan di Piala Presiden 2024 dan mulai fokus ke Liga 1 2024-2025.

Latest Articles - Muhammad Ferarri